Jumat, 31 Mei 2013

Wastewater Treatment Plant On My Backyard?

Jangan membayangkan tangki-tangki berjejer di halaman rumah! Yang satu ini pengolahan air limbah secara alami menggunakan tanaman di halaman rumah Anda. Istilah English-nya constructed wetland. Pemanfaatan constructed wetland ini antara lain untuk :
  • pengolahan limbah domestik (terutama greywater)
  • pengolahan air limpasan hujan (stormwater)
  • penurunan nutrien dalam air limbah
Nah, yang akan dibahas disini adalah constructed wetland untuk pengolahan grey water. Dalam video berikut kita bisa lihat salah satu contoh wetland untuk mengolah air limbah rumah tangga.


Dari video tersebut kita bisa melihat proses pelapisan (lining) dalam pembuatan wetland. Tujuan lining ini adalah untuk mencegah air limbah merembes ke dalam air tanah. Selain itu juga wetland dilengkapi dengan filter yang terdiri dari batu-batuan sebagai media filtrasi bagi air limbah. Menurut si pembuat wetland, tanaman yang digunakan umumnya tanaman air tapi bisa juga menggunakan tanaman lain sehingga mirip seperti hidroponik dengan nutrien yang bersumber dari air limbah. Tanaman yang digunakan antara lain papyrus, canna, cattail, beach sunflower, dan kuping gajah.
Papyrus


Papyrus
Canna
Canna
canna (flower)
canna (flower)
Air limbah yang dialirkan ke sistem wetland tersebut merupakan supernatan dari septic tank. Jadi tetap harus ada treatment pendahuluan sebelum limbah masuk ke wetland yang kita buat.
Keuntungan utama dari pengolahan air limbah menggunakan constructed wetland adalah tidak diperlukan biaya yang tinggi dan tanpa teknologi yang terlalu rumit. Penting untuk diingat, sebaiknya tanaman yang digunakan untuk wetland adalah tanaman yang tidak kita konsumsi karena dikhawatirkan akan ada pencemaran dari bakteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar